www.misbulabdillah.com- Benar pagi menjelang, suasana ini adalah suaasa yang paling berkesan dalam hidup, dalam rumah kecil milik orang tua, di pagi yang menjelang dan semua yang bermain dengan sendirinya, dan dalam pagi yang berjalan. Adalah sejuta harapan akan megawali hari hidup dan semua tersisitim dengan yang nama nya waktu.
Dan saya ada disini, “dalam pagi yang masih berjalan. Dan ketika masih tidur di jam 6 pagi, dan belum terbangun kan, ada ada yang masih mengintai di jendela, matahari terbit bermain dengan tembus pandang, ternyata berseri nya pagi bermain seakan dalam mimpi, tapi yang masih mendekam nya adalah susanana bunyi sapu lidi, yang terus kian lari hingga kemari.
Ayunan ayunan nya berbunyi...berisik, “dan terdengar berirama”, dan “telisik telisik” Ayah saya yang menyapu di teras rumah, dan di situ saya menyadari beberapa hal yang kian menyenangkan, ayah yang rajin menyapu lidi di pagi hari, adalah sejuta inspirasi, tentang memaknai hidup akan suatu hal yang baru, dan semua nya menikmati hidup, tampa ada yang bisa mengetahui beban hidup yang berjalan. Dan pelajaran pelajaran ini yang harus di kembangkan sebagai narasi hidup pribadi juga, menjalani hal yang kecil setiap hari, bisa memberikan rangsangan yang kuat terhadap watak pribadi, perubahan yang haris di jalani dan hari hari yang kian bermain kedepannya.
Ku rebut cinta pagi
Yang kian mendera
Hujan yang yang berjalan
Dalam hari hari kedepan
Dan saat ini
Kian yang rupawan
Ada suatu masa
Dimana ada langkah
Yang berjalan akan rasa
Mainkan diri
Dalam suatu masa
Dalam dera nya hari
Kian mendekam akan suatu hari
Lama kian di tanti
Dan pagi ini bermain dengan sendirinya kembali, daku biarkan semua angin berteriak dan semua apa yang daku rasakan berjalan di antara ruang dan waktu yang indah,dan terbit nya matahari dengan doa orang tua terus mengawali langkah indah di ratapan kegembiraan, selamat pagi senin, sukses selalu menyertai langkah ini terus bergerak @abdi_cakrawala