Misbulabdillah.BLOGspot.com- Pagi yang baru menjelang ke siang hari yang berkabut terlintas di benak pandangan kota, angin angin kecang juga berkenaan di hembus angin timur dan selatan, beraturan angin yang berhembus ke tubuh ini kerasa begetar. pohon yang kembali bergerak lurus pun bergoyang karena alam menyambut pagi dengan ceria, di sisihkan dengan eksostisnya alam sekitar. "kabut kota terus merajai pandangan ini, sesak dengan udara kotor melebihi taktis kesehatan, hutan yang hijau itu pun hilang, di tutup kabut yang tak hirau, sembari melihat langit ku tetap berjalan kecil dengan ladang hijau dan bungga hutan yang mekar.
Ya, ini di pagi yang selalu di sambut dengan sukacita. tak ada arah yang melintas kan benak ini terus menulis yang menurut ini menyenangkan dan layak juga untuk di jual di permukaan, apa pun hasil ending nya lah. biarlah pembaca yang menilai dan menjust nya langsung. ini bagus tidak bagus belakangan bukan. dan itu semua di kembalikan ke kita nya. yang menikmati proses yang ada tampa ada rasa yang tersirat, kembali ku pandangin langit. kabut kabut kotor terus berjalan, di iringin angin kencang, hingga lari kesinggah sana,mengamati ini saja butuh riset juga,kenapa lagi asab kota yang menyelimuti kota ini di setiap tahun,aduh miris dan miris.
Dan, pengamatan singkat dan padat. saya ku tetap berjalan mengiringi langkah kaki ini bergerak di atas permukaan ruang, angin yang menyentuh perlahan lahan menambah semangat akan kesendirian ini berjalan diatas permukaan ruang, di bendara nusantara raya. ini lah oase tersembunyi di larikan dengan segal harapan. dan ide pun muncul di benak ini, kenapa. pusing juga tidak ada pekerjaan yang memadai di kota ini, mau cari apa lagi yang akan di kerjakan. mau jadi PNS: sekolah tidak tinggi, mau jadi POLISI apalagi, mau jadi pengusaha, ini mau nya sich dan mencari peluang baru. "tampa di sadari ku terdiam sejanak dan memandang langit, ke atas ada kabut lagi" mana mau juga orang lama lama keluar" jika akan merusak pernafasan.
Pekanbaru Berkabut Nasioanal 17-juni 2012 |
Dan sekarang ku diam-diam ketawa. kenapa? bagus nya bukan usaha jasa pariwisata Terkenal dan belum di lakukan orang banyak, YAKNI WISATA KEBAKARAN HUTAN, DAN KABUT ASAB DI PEKANBARU dan PROVINSI TERCINTA RIAU. menarik bukan. hingga tak hayal hati ini senyum sendiri, apa nga mengamuk para Pendiri Riau, jika generasi emas nya ini buat ulah, wisata yang menghancurkan imez baik nya. ayo... kan, jadi nga tahan juga kan resikonya.dan mungkin jika buat surat izin usaha, akan di backlist dan tidak di muluskan jalan usahanya."mungkin jika tidak tercapai ya sudahlah, adapun ide nyeleneh ini mungkin digapai dan aminkan oleh Pemodal Arab,yang datang setelah membaca ini. ngarap! dan akan merealisasikan impian saya ini" ha ha ha dan terjadi lah bisnis yang luar biasa besar.
Menyindir dan agak nyeleneh. hingga para Pengusaha Pembakar Hutan Akan mencari saya. kan menjadi ngeri juga, apalagi katanya: RIAU ini banyak Preman coy, sst.. takut lagi kan, apalagi saya sendii lagi Remaja remaja nya,dan bekerja juga di lapangan. nga tahu hal hal yang begituan, yang tahun nya Kerja cari uang seribu dua ribu, plus kena marah. jika kerja nya tidak benar. dan makan untuk sehari hari aja hutang di ampera Padang. kasihan bukan... Pak Preman, jangan cari saya ya, saya aja makan jarang, dan saya hanya buruh harian lepas di jalan. Makan untuk esok adalah impian, dan pagi ini bermimpi dan malam kami berkelahi, demi seribu dua ribu sehari hampa di gemgam sepanjang hari. rakyat mu tersia sia di jalan keras tampa nama.
Semoga dengan Ide Cemerlang ini akan saya bisa akomodasikan sebagai IKON WISATA TERBAIK Provinsi Riau. saya siap mengalahakan agen wisata lainya, Apalagi Dinas Pariwisata Riau, yang tidak mungkin marah lah, he ha ha...dengan harapan dan jelas, di usahakan dengan yang doa yang panjang, pasti akan kita temukan titik jelas, dimana perjuangan yang pahit ini akan mendapat tempat di mana pun.intinya Kabut asab Provinsi Riau, akan kita jadikan Sebagai Ikon Wisata Tahunan Provinsi Riau, Hutan Terbakar, sunggai Kering dan ini lah kenyataan bukan. Dan sedikit penutup dari saya:
HUTAN TERBAKAR DI JALAN
ASAB ASAB KOROT BERTERBARAN
SESAK NAFAR BERGANTIAN
DI JALANKAN DENGAN HARAPAN
ADA KEINDAHAN TERSIMPAN DI KEPALSUAN
YANG MERAJAI INGATAN DI SEPANJANG JALAN
HUTAN KU HABIS TAK TERKIRA
KEBAKARAN ADALAH AMBISI BELAKA
YANG MERUSAK EKOSISTEM NEGARA
ASAB INI MELIRIH DAN LARA
MENGAPAI SEMUA LAPISAN
YANG KAYA BAHAGIA
YANG MISKIN TERLENA
Terimakasih atas kunjungan nya di rumah ini, salam semangat sepanjang hari, dan doakan semoga Ikon wisata Kebakaran Hutan dan Lahan. plus Asab Riau akan menjadi kalender tahunan Provinsi Riau. amin @abdi_cakrawala